Burung Jagal Papua

Jagal Papua adalah salah satu spesies burung yang memiliki suara indah dan merdu. Burung ini hidup di hutan hujan tropis Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Pada pagi hari sekitar jam 05.30, burung Jagal Papua mulai aktif. Biasanya dia bertengger di dahan pohon yang bersih tak berdaun dan mulai memanggil pasangannya. Ia akan lebih lama berkicau jika cuaca cerah tak berawan, dan matahari bersinar terang. Ketika burung jantannya berkicau atau bernyanyi, sebenarnya ia sedang memanggil burung betina untuk diajak kawin. Burung Jagal Papua hidup di hutan tropis Papua dari dataran rendah hingga ke kawasan perbukitan. Di daerah dingin seperti pada ketinggian 1500 - 3000 meter atau lebih, burung ini tidak ditemukan. Burung ini suka bertengger di dahan pohon yang tinggi. Makanan utamanya adalah buah-buahan. Dalam bahasa Inggris burung ini lebih dikenal dengan nama Hooded Butcherbird. Nama Latinnya adalah Cracticus cassicus. Kepala, tengkuk, leher hingga dadanya berwarna hitam.

burung jagal papua di hutan Pantai Warduwer Waigeo, Raja Ampat
Burung Jagal Papua di Hutan Warduwer, Waigeo

Teropong pengamatan burung yang saya rekomendasikan:

Nikon Action EX 12×50 CF
Beli

Di Papua Barat ada beberapa lokasi yang menjadi tempat wisata pengamatan Jagal Papua. Beberapa di antaranya adalah Hutan Susnguakti di Manokwari, Tambrauw dan Sorong.

Belakangan ini burung Jagal Papua semakin diburu dan dijual kepada para kolektor di kota-kota besar. Berdasarkan informasi di internet, burung Jagal Papua banyak diperjualbelikan. Perdagangan burung ini sebenarnya sangat memprihatinkan bagi para pencinta alam. Sayang sekali ketika burung ini ditangkap dan dikeluarkan dari habitatnya lalu ditaruh di sangkar, ia akan stress. Karena suhu udara yang berbeda, tempat hidup yang sempit serta perubahan makanan maka sering kita mendengar cerita orang, bahwa burung Jagal Papua mati di dalam sangkar.

Jagal Papua di Hutan Susnguakti Manokwari
Burung Jagal Papua di Hutan Susnguakti Manokwari

Burung Jagal Papua, meskipun populasinya masih banyak di alam, sebaiknya kita lindungi. Jika ada pembaca yang ingin melihat dan mendengar kicauannya, saya sarankan agar berwisata ke Papua dan melihatnya langsung di habitat asli burung tersebut. Memang perjalanan wisata ke Papua harganya mahal. Namun jika hal ini dilakukan secara berkelompok, maka harganya bisa lebih terjangkau.

Wisatawan yang berkunjung ke hutan Susnguakti di pinggiran kota Manokwari bisa memotret atau membuat rekaman video burung tersebut menggunakan kamera telefoto seperti Canon Powershot SX70HS atau Nikon Coolpix P1000.

Untuk menonton burung Jagal Papua ini, wisatawan bisa terbang ke kota Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat. Ada banyak hotel di kota ini. Beberapa di antarnya adalah: Swissbel, Aston, Triton, dan Mansinam Beach, Oriestom. Namun demikian, karena aktivitas pengamatan burung biasanya dilakukan di hutan maka wisatawan akan langsung di antar ke basecamp di hutan. Nanti setelah menghabiskan waktu selama beberapa malam di hutan maka di hari terakhir wisatawan bisa di antara ke kota Manokwari, untuk kemudian menginap di hotel. Selanjutnya pada keesokan harinya, mereka bisa ke bandara untuk berangkat kembali ke kota masing-masing. Jika, Anda berminat untuk mengamati burung Jagal Papua dan burung-burung lain di hutan Manokwari serta membutuhkan seorang pemandu untuk mengatur perjalanan Anda, silahkan menghubungi saya lewat whatsapp: +6281332245180 atau email: peace4wp@gmail.com. Dengan senang hati, saya akan memandu Anda ke hutan untuk mengamati burung Jagal Papua yang suaranya merdu tersebut.- Ditulis oleh Charles Roring