Cekakak Paruh Kuning

Cekakak Paruh Kuning adalah burung Raja Udang Paruh Kuning yang hidup di hutan dataran rendah dan perbukitan dari Tanah Papua. Burung ini mudah dikenali lewat suaranya yang seperti pluit yang naik turun. Nama bahasa Inggrisnya adalah Yellow-billed Kingfisher (Syma torotoro). Ukuran tubuhnya tidak terlalu besar, hanya sekitar 18-20 cm. Warna paruh untuk yang usia remaja adalah hitam. Untuk betina dewasa, bagian atas kepala atau disebut juga mahkota berwarna hitam. Bagian belakang leher/ tengkuk ada bercak hitam di kedua sisinya

raja udang kecil di hutan papua
Cekakak Paruh Kuning

Makanan dari Cekakak Paruh Kuning ini adalah serangga, kadal pohon dan ulat. Burung ini aktif di pagi dan sore hari dan terkadang juga di siang hari. Raja Udang Paruh Kuning ini

Vitamin Untuk Burung Berkicau - Tersedia di Tokopedia

Sebaran dari burung Cekakak Paruh Kuning adalah seluruh daerah dataran rendah dan pegunungan rendah (lower montane forest) dari Pulau Papua hingga ke Australia Utara.

Lokasi wisata pengamatan burung Cekakak Paruh Kuning adalah di Pantai Weyos, dan kota Sausapor di Kabupaten Tambrauw, Kampung Klatomok di Kabupaten Sorong, hutan Susnguakti di Kabupaten Manokwari, Pegunungan Wondiboy dan dataran Naikere di Kabupaten Teluk Wondama, dan beberapa kawasan hutan lainnya di Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana serta Pulau Waigeo di Kabupaten Raja Ampat.

cekakak paruh kuning
Cekakak Paruh Kuning

Untuk mengamatinya di habitat asli, wisatawan perlu berkunjung ke Pulau Papua terutama ke salah satu kawasan hutan yang disebutkan di atas sambil membawa kamera D-SLR Canon atau Nikon dengan telelens 150-600 mm serta binocular Nikon, Swarovsky, SVBONY atau merek lainnya yang berukuran 10×42 atau 8×42. Pemandu wisata pengamatan burung ada di daerah ini, mereka bisa dihubungi untuk keperluan wisata pengamatan burung dan satwa liar.

Teropong pengamatan burung yang saya rekomendasikan:

Nikon Action EX 12×50 CF
Beli

Selain burung Cekakak Paruh Kuning, jenis raja udang lainnya yang bisa diamati di hutan dataran rendah Tanah Papua antara lain: Kukabura Perut Merah, Cekakak Suci, Cekakak Sungai atau Raja Udang Kerah Putih, Cekakak Pita Bidadari, Cekakak Pita Biasa, Cekakak Biru Hitam, Cekakak Azure dan masih banyak lagi.
Oleh Charles Roring