Cendrawasih Merah

Burung Cendrawasih Merah dalam bahasa Inggris dan Latin disebut Red Bird of Paradise (Paradisaea rubra). Ini adalah salah satu spesies burung surga yang hidup di Kepulauan Raja Ampat khususnya di Waigeo, Gam dan Batanta. Burung ini merupakan salah satu atraksi wisata yang penting di kalangan wisatawan pengamat burung dan satwa liar.

Cendrawasih Merah (Red Bird of Paradise)
Burung Cendrawasih Merah

cendrawasih merah
Batik Cendrawasih - Tersedia di Tokopedia

Di beberapa tempat tertentu, seperti di Pulau Waigeo, Gam dan Batanta, atraksi burung Cendrawasih Merah berdansa di pagi hari sudah menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan baik domestik maupun manca negara. Beberapa lokasi pengamatan bahkan membangun menara khusus cukup tinggi untuk mudahkan aktivitas pengamatan dan pemotretan burung. Para fotografer burung dan alam liar lebih menyukai subyek yang dekat, serta rata dengan mata. Namun hal ini tidak selalu bisa terpenuhi terutama jika pemotretan terhadap burung dilakukan di hutan.

Beli Teropong

Beli:

Kamera Superzoom Nikon Coolpix P1000
Nikon Coolpix P1000 adalah kamera prosumer yang cocok untuk pemotretan burung

Burung Cendrawasih Merah jantan biasanya berkumpul di satu atau beberapa pepohonan yang berdekatan untuk berdansa. Ini adalah salah satu cara burung tersebut untuk menarik perhatian pasangan betinanya supaya mereka bisa kawin. Yang berhasil "mementaskan" tarian yang baik akan dipilih oleh pasangan betina.

cendrawasih merah

Waktu terbaik untuk mengamati burung ini adalah hampir sepanjang tahun. Di bulan-bulan tertentu seperti Juli, Agustus dan September, angin bertiup dari arah selatan. Hal ini mengakibatkan dahan-dahan pepohonan bergoyang terus menerus. Hal tersebut mengganggu burung sehingga mereka lebih memilih untuk tidak bertengger di dahan yang tinggi. Hal ini menyulitkan bagi para wisatawan untuk mengamati atau memotret mereka.

Burung ini dideskripsikan oleh ilmuan Prancis René Primevère Lesson (20 March 1794- 28 April 1849) dengan nama Le Paradisier Rouge dalam publikasinya berjudul Histoire Naturelle Des Oiseaux De Paradis yang diterbitkan di Paris pada tahun 1835. Rene Lesson adalah ilmuan barat berkebangsaan Prancis yang pertama kali melihat burung surga di habitat aslinya di Tanah Papua.

kaos bergambar burung
Batik Bergambar Burung

Beli

Taxonomi burung ini dalam bahasa Latin diberikan oleh François Marie Daudin (29 August 1776-30 November 1803) dengan nama Paradisaea rubra.

Ditulis oleh Charles Roring dengan referens dari berbagai sumber di internet.