Bagaimana Mempromosikan Budaya Bersepeda di Kota Anda



Budaya bersepeda sangat diperlukan untuk menciptakan masyarakat rendah karbon. Sebuah kota yang penduduknya naik sepeda ke kota dan ke kantor akan memperoleh manfaat yang banyak dari gaya hidup ini. Dengan mengendarai sepeda, kita mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar bensin yang kebanyakan diimpor di negara-negara lain. Uang yang kita hemat dapat digunakan untuk membayar barang dan jasa yang dihasilkan atau dijual oleh sesama penduduk kota. Dengan kata lain, budaya bersepeda baik sekali bagi perekonomian lokal karena pendapatan bulan kita dalam jumlah persen yang signifikan - yang sebelumnya terbang ke negara-negara produsen minyak - sekarang bisa bertahan di dompet kita untuk mendukung perekonomian lokal. Karena kita tidak melepas gas CO2 saat mengendarai sepeda, atmosfir kota kita akan lebih bersih dan lebih sehat. Selain itu pula, budaya bersepeda dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang peduli dengan kota ramah lingkungan.

Promosi budaya bersepeda dengan wisatawan Inggris
Promosi budaya bersepeda dengan wisatawan Inggris

Pertama-tama Kemudikan Sendiri Sepeda Anda

Dengan melihat pada manfaat positif olah raga bersepeda sebagai budaya dari suatu kota dan bila perlu sebagai budaya sebuah negara (seperti layaknya Belanda, dan Denmark), promosi budaya bersepeda di kota saya dan Anda bisa menjadi sebuah tugas yang layak untuk kita kerjakan bersama. Kebanyakan kota besar dan kecil yang ada di dunia, terkecuali yang di Belanda dan Kuba, tidak memiliki budaya bersepeda. Jika Anda adalah pengendara sepeda yang regular, Anda perlu terus naik sepeda kemana saja Anda pergi untuk menarik perhatian masyarakat dan minat mereka agar suka bersepeda. Jika Anda mempromosikan budaya bersepeda namun Anda sendiri tidak naik sepeda, masyarakat tidak akan melakukan apa yang Anda kampanyekan.

Temuilah Para Pengendara Sepeda di Jalan Raya

Anda akan memiliki banyak kesempatan untuk bertemu dengan para remaja dan orang dewasa yang juga suka naik sepeda. Ini adalah kesempatan yang baik buat Anda berinteraksi atau bersosialisasi dengan mereka. Bersama mereka, Anda bisa berbagi ide tentang betapa penting budaya naik sepeda buat kota Anda. Mereka mungkin akan menyarankan beberapa ide yang mungkin berguna dalam meningkatkan jumlah pesepeda di kota Anda.

Budaya naik sepeda di Indonesia masih rendah
Budaya bersepeda di Indonesia masih rendah sekali.

Coba Bentuk Komunitas Sepeda

Dari pertemuan dan diskusi yang diselenggarakan secara teratur, Anda dan para pegiat sepeda lainnya dapat memperkuat kerjasama satu sama lain melalui pembentukan komunitas sepeda. Anda memerlukan organisasi atau klub yang solid untuk maju terus dengan kampanye kepada masyarakat dan penduduk tentang manfaat naik sepeda dilihat dari sudut pandang ekonomi, kesehatan dan lingkungan hidup.

Promosi budaya bersepeda sebagai mode transport yang berkelanjutan tidak dapat dilakukan seorang diri. Anda perlu bekerja sama dengan warga kota lainnya yang sama-sama peduli dan suka naik sepeda. Dengan bekerja sama, banyak hal dapat dilaksanakan dengan hasil yang lebih baik.

Buatlah Pertemuan dan Kegiatan yang Berhubungan dengan Kampanye Gaya Hidup Bersepeda

Salah satu aktivitas terpenting yang bisa dilakukan oleh organisasi atau klub sepeda Anda untuk mempromosikan budaya bersepeda adalah dengan mengkampanyekan gaya hidup bersepeda itu sendiri secara langsung kepada penduduk kota. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan. Contohnya, Anda bisa mengorganisir anggota-anggota klub sepeda untuk naik sepeda secara bersama-sama keliling kota di pagi dan sore hari. Ketika warga kota melihat Anda dan teman-teman lewat di depan rumah, mereka mungkin akan tertarik bergabung dengan klub Anda. Di belakang baju kaos yang kalian kenakan, Anda bisa mencetak nama website atau klub sepeda sehingga orang yang membacanya bisa membuka komputer mereka dan mengunjungi situs tersebut. Jadi nama website klub sepeda Anda harus mudah diingat. Jika memungkinkan, klub sepeda seharusnya memiliki kantor di mana Anda dan para pesepeda bisa bertemu dan menggariskan strategi untuk mempromosikan budaya bersepeda sebagai gaya hidup yang baik di kota. Kantor tersebut bisa saja di samping toko ata bengkel sepeda yang ada di rumah Anda. Membina kerja sama yang erat dengan beberapa pabrik pembuat sepeda merupakan hal yang baik untuk memperoleh dukungan dari mereka. Saya yakin pabrik pembuat sepeda akan dengan senang hati untuk mendukung proyek kampanye Anda yang bertujuan meningkatkan prosentase warga kota yang memilih sepeda sebagai alat transport mereka.

Bagikan Idemu dengan Pemerintah

Ketika klub sepedamu telah dibentuk dan berjalan dengan berbagai kegiatan positif yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendorong gaya hidup bersepeda kepada masyarakat, langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pendekatan kepada pemerintah. Anda dan staf klub sepeda perlu bertemu secara pribadi dengan pejabat yang menangani transportasi untuk menjelaskan konsep cycling dan manfaatnya bagi seluruh warga kota. Agar budaya bersepeda bisa direalisasikan, Anda memerlukan dukungan moral dan material dari pemerintah daerah serta walikota. Jika mereka setuju, mereka akan mengalokasikan beberapa persen dari anggaran tahunan untuk membangun infrastruktur persepedaan. Taman parkir, jalur sepeda yang aman dan pelatihan akan dibiayai oleh anggaran tersebut. Jadi, penting sekali bagi para pembayar pajak seperti Anda dan warga kota lainnya yang suka naik sepeda untuk secara resmi meminta anggaran khusus dari otoritas kota. Perlu waktu untuk meyakinkan pemerintah daerah guna mengalokasikan uang rakyat guna promosi gaya hidup bersepeda.

Promosi Budaya Bersepeda kepada Seluruh Warga Kota Melalui Media Sosial

Untuk mempercepat proses promosi budaya naik sepeda di kota, Anda bisa menggunakan facebook, blog, twitter, whatsapp, dan lain-lain. Para pesepeda bisa mengendarai sepeda dapat pula menulis artikel secara teratur di surat kabar dan majalah tentang pentingnya gaya hidup bersepeda. Saya yakin bahwa jika masyarakat mendapat penjelasan yang tepat lewat media massa, mereka akan mempertimbangkan sepeda sebagai alat transportasi buat mereka pada hari berikutnya ketika hendak pergi ke kampus atau tempat kerja. ditulis oleh Charles Roring