The Railway Children by E. NESBIT

Collins Classic Novel

The Railway Children by E. Nesbit

Untuk pemesanan, silahkan hubungi:
Instagram: toko_buku_horizon
WA: 0811 470 9791
Buku Impor Berbahasa Inggris
Kategori: Novel

When their father is misteriously sent away, Roberta, Peter and Phyllis are forced to leave London with their mother to live in a cottage in the countryside. Finding comfort in the nearby railway station and their friendship with Perks the Porter and the Station Master, the children watch for the daily passing London train. Every day they wave at the same old gentleman on the train, not knowing that he may hold the key to their father's whereabouts.

Features


Penjelasan dalam Bahasa Indonesia

The Railway Children adalah sebuah buku anak-anak yang ditulis oleh Edith Nesbith mulanya adalah cerita bersambung yang diterbitkan di Majalah London selama tahun 1905, lalu diterbitkan pertama kali dalam bentuk buku pada tahun 1906. Buku tersebut telah beberapa kali diadaptasi ke layar, versi film 1970 adalah yang terbaik.

Buku ini menceritakan tentang kisah sebuah keluarga yang pindah dari London ke 'The Three Chimneys', sebuah rumah di pinggir jalan kereta api, setelah sang ayah, yang bekerja di kantor kementrian luar negeri, dipenjarakan dengan tuduhan palsu sebagai mata-mata. Anak-anak, Roberta (yang dipanggil Bobbie), Peter dan Phyllis, berteman dengan seorang Kakek yang secara teratur naik kereta jam 9:15 di dekat rumah mereka. Dia akhirnya bisa membantu membuktikan bahwa ayah dari anak-anak itu tidak bersalah. Akhirnya keluarga itu bisa dipersatukan kembali. Sebelum Sang Ayah dibebaskan, keluarga itu merawat seorang Russia dalam pengasingan, Tuan Szczepansky, yang datang ke Inggris mencari keluarganya (yang kemudian dapat diketahui keberadaannya) dan Jim, cucu dari Kakek tersebut, yang menderita patah kaki di sebuah terowongan.

Tema orang tidak bersalah yang dipenjarakan dengan tuduhan fitnah sebagai mata-mata kemudian nama baiknya dipulihkan mungkin dipengaruhi oleh kasus Dreyfus Affair, yang menjadi berita terkenal di seluruh dunia beberapa tahun sebelum buku The Railway Children (Anak-anak Rel Kereta Api) ditulis.