Tiga Tantangan Terbesar Ketika Belajar Bahasa Inggris





1. Mengembangkan minat untuk belajar bahasa Inggris

Semua pelajar bahasa Inggris ingin berbicara bahasa Inggris dengan baik. Mereka senang kalau bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan lancar. Namun demikian, biasanya mereka tidak peduli dengan proses belajar itu sendiri. Bagi kebanyakan pelajar, belajar bahasa Inggris adalah sebuah tugas - sesuatu yang harus mereka kerjakan, walaupun mereka tidak menginginkannya. Mereka tidak menikmati belajar bahasa Inggris.

Pendek kata, hampir semua pelajar ingin berbicara bahasa Inggris dengan baik tetapi mereka tidak suka belajar bahasa Inggris. Ini adalah masalah pertama dan terbesar yang dihadapi oleh seorang pelajar bahasa Inggris, karena seseorang yang tidak suka belajar bahasa Inggris tidak akan pula bisa mempelajarinya dengan baik. Jika kamu tidak menyukai bahasa Inggris, maka sebaliknya bahasa Inggris tidak akan menyukaimu juga!

Jika kamu ingin menjadi seorang pelajar yang berhasil, kamu harus menyukai proses belajar itu sendiri. Kamu harus memperlakukan waktu yang dihabiskan untuk mempelajari bahasa Inggris selayaknya waktu untuk kesenangan dan relaksasi. Contohnya, kamu harus menikmati: membaca kalimat bahasa Inggris dan memikirkan tentang strukturnya mempelajari kata-kata baru dari kamus menulis kalimat bahasa Inggris yang benar dengan merujuk pada kamus, tuntunan tata bahasa, dan Web melatih pengucapan (pronunciation) bunyi-bunyi bahasa Inggris dan kosa kata.

Secara ideal, belajar bahasa Inggris hendaknya menjadi hobimu. Kamu sebaiknya melihat dirimu sebagai seorang pelajar bahasa Inggris - seseorang yang telah memilih belajar bahasa Inggris sebagai aktivitas favoritmu.

Untuk membantu kamu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam empat ketrampilan yaitu, membaca, menulis, mendengar dan berbicara, kamu dapat mengikuti belajar jarak jauh yang kami selenggarakan.




2. Membuat perubahan pertama terhadap kehidupan seseorang

Keputusan untuk belajar bahasa Inggris membutuhkan perubahan-perubahan dalam dirimu. Contohnya, memutuskan bahwa seseorang akan membaca sebuah buku dalam bahasa Inggris selama 30 menit setiap hari dan mempertahankan keputusan itu. Sulit sekali membuat perubahan kecil namun permanen dalam hidupmu, khususnya jika kelihatannya belajar bahasa Inggris bukanlah sesuatu yang "menyenangkan". Namun demikian, para pelajar hendaknya mengingat bahwa belajar bahasa Inggris selama 15 menit setiap hari memberikan kepadamu hasil yang lebih baik dari pada belajar bahasa Inggris seharian penuh tetapi satu kali saja sebulan.

3. Membuat perubahan-perubahan selanjutnya dalam kehidupanmu.

Di saat perubahan pertama adalah perubahan yang paling sulit, setiap perubahan selanjutnya ternyata sama sulitnya. Banyak pelajar mengambil langkah pertama (contohnya: mereka memulai membaca sebuah buku dalam bahasa Inggris setiap hari) dan berhenti di sini. Mereka tidak terlibat dalam aktivitas lain yang bertujuan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.
Seorang pelajar yang baik akan memiliki sejumlah aktivitas (membaca, menonton TV, melatih percakapan, mendengar rekaman, dan lain-lain.) dan memilih dari aktivitas-aktivitas tersebut sesuai dengan keinginan hatinya. Satu aktivitas tidak cukup, karena:

  1. Kamu akan segera merasa bosan,
  2. Aktivitas itu akan memberikan ketrampilan bahasa yang terlalu sempit. Contohnya, membaca dalam bahasa Inggris tidak akan memperbaiki pengucapanmu (pronunciation), sekalipun kemampuan itu bisa menyempurnakan tata bahasa, kosa kata, pemahaman bacaan dan ketrampilan menulis.

Artikel singkat ini ditulis oleh Charles Roring.