Pages

Monday, October 12, 2020

Jelajah Hutan di Malam Hari

wisatawan amerika jelajah hutan Distrik Selemkai di Kabupaten Tambrauw
Wisatawan Amerika Serikat sedang memotret burung di malam hari ditemani masyarakat kampung.
Salah satu aktivitas ekowisata yang sangat diminati oleh wisatawan terutama dari manca negara adalah jelajah hutan di malam hari. Sebagai seorang pramuwisata, saya telah melaksanakan kegiatan ini banyak kali, bekerja sama dengan warga kampung di Manokwari, Sorong, Pegunungan Arfak, Tambrauw hingga Raja Ampat. 


Burung Large-tailed Nightjar
Burung Large-tailed Nightjar yang dipotret di malam hari di pinggir sungai Hutan Mesirrokow, Manokwari

Hutan hujan tropis di Papua Barat memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Ada burung-burung surga seperti Cendrawasih Kuning Kecil, Cendrawasih Raja, Cendrawasih Dada Biru (Toowa Cemerlang), Cendrawasih Magnificent (knang), Cendrawasih Ballerina (Western Parotia), Cendrawasih Botak (Wilson's Bird of Paradise) dan masih banyak lagi. 

Ada juga hewan lainnya seperti rusa, kuskus, tikus tanah, lao-lao, ular, serangga belalang, kumbang, kunang-kunang, jangkrik, moth (kupu-kupu malam). Hewan ini terkadang lebih mudah dijumpai di malam hari ketika mereka keluar dari persembunyiannya untuk mencari makan atau kawin.

kuskus pohon
Kuskus Pohon di Hutan Susnguakti, Manokwari

Kegiatan jalan malam di hutan biasanya dilakukan setelah makan malam, kira-kira sekitar jam 20.30. Di hutan Susnguakti Manokwari, target utama dalam pengamatan adalah kuskus pohon, dan soa-soa duri. Di hutan Lembah Klasow, biasanya yang kita lihat adalah Lao-lao (semacam kanguru tanah berukuran kecil yang dalam bahasa Inggris kita sebut wallaby). 

Red-bellied Pitta in Tropical Rainforest of Manokwari
Burung Pitta Perut Merah Papua di Hutan Susnguakti, Manokwari

Ada banyak ular di hutan Susnguakti, baik ular pohon maupun yang berjalan di tanah. Yang paling berbahaya adalah Ular Putih (ikaheka). Ular ini telah memakan banyak korban jiwa. Oleh karena itu, setiap tur yang kami jalankan di hutan ini selalu mewajibkan peserta untuk mengenakan sepatu. Di samping itu pula, jalan setapak yang ada di dalam hutan kami bersihkan dengan sapu lidi secara teratur. 

Setelah berjalan selama beberapa menit di hutan, kami biasanya berhenti di pepohonan yang ada talinya. Pada saat itu, orang kampung akan memanggil kuskus dengan meniru suara betinanya. Kalau terdengar suara di cabang-cabang pohon, kemungkinan besar, kuskusnya mulai turun. Kalau lama tidak ada kehadiran kuskus, saya, wisatawan dan warga kampung yang menemani kami akan pindah ke lokasi lain. Tingkat keberhasilan untuk melihat kuskus cukuplah tinggi ketika bulan mati (saat tidak ada cahaya bulan di langit sehingga hutan lebih gelap, tetapi tetap ada kerlap-kerlip bintang, atau cahaya dari kunang-kunang dan jamur yang bercahaya di malam hari). 

Aktivitas jelajah hutan bisa berlangsung hingga jam 23.00 atau bahkan jam 01.00 lewat tengah malam.

Di Tambrauw obyek utama pengamatan adalah rusa, ada lokasi tertentu di hutan Lembah Ases tempat minum rusa dan satwa liar lainnya. Biasanya kami ke sana sekitar jam 21.00. Kami melihat rusa minum air di tempat itu. Lembah Ases adalah lokasi wisata pengamatan burung dan satwa liar yang indah sekali di Pegunungan Tambrauw. 

Burung Pitta Kepala Hitam di Hutan Distrik Selemkai di Lembah Klasow Kabupaten Tambrauw
Burung Pitta Kepala Hitam (Hooded Pitta)
di Hutan Sorong

Kawasan Pesisir Tambrauw juga layak dijelajahi terutama di malam hari. Ada penyu yang suka mendarat terutama dari bulan April hingga September. Penyu belimbing adalah target pengamatan yang utama tetapi ada juga penyu lekang, hawksbill dan hijau yang juga mendarat di pantai untuk bertelur. 

Hal yang sama juga bisa kita temui di Pantai di Pulau Waigeo, Raja Ampat. Ketika menjelajah pesisir pantai di malam hari di utara pulau itu, kita bisa melihat penyu mendarat untuk bertelur.

Wisatawan Russia di hutan Susnguakti Manokwari
Wisatawan Russia Jelajah Hutan Susnguakti Manokwari dipandu warga setempat

Nah, jika Anda tertarik untuk berkunjung ke Papua Barat untuk menikmati aktivitas ekowisata baik di hutan dan di pantai (snorkeling untuk melihat keindahan terumbu karang dan ikan yang berwarna-warni), silahkan menghubungi saya lewat whatsapp; +6281332245180 atau email: peace4wp@gmail.com. 

Artikel ini ditulis oleh Charles Roring.

No comments:

Post a Comment