Kawasan pesisir dari Kabupaten Tambrauw, sama seperti daerah pegunungan, memiliki pemandangan yang indah sekali. Saya beberapa kali melintasinya baik dengan kapal maupun speedboat saat menemani wisatawan.
Wisatawan Selandia Baru di perairan Tambrauw |
Hutan hujan tropis yang ada di kawasan ini juga kaya dengan berbagai spesies hewan dan tumbuhan.
Di beberapa lokasi pantai, karena berhadapan langsung dengan lautan bebas, pada bulan-bulan tertentu yakni Desember, Januari, dan Februari, ombaknya cukup besar. Itu adalah saat yang tepat bagi pencinta olah raga selancar air untuk berkunjung ke Tambrauw.
Pada beberapa tempat tertentu dari pesisir pantai Kabupaten Tambrauw ada terumbu karang dengan air lautnya yang jernih. Ikan-ikan tropis dari ukuran kecil seperti Orange-skunk Anemonefish, Moorish Idol, Stripe Surgeonfish, parrotfish sampai yang berukuran besar seperti Humphead Wrasse bisa kita lihat saat menikmati aktivitas snorkeling.Terumbu karang di Perairan Tambrauw |
Untuk wisatawan yang ingin menghabiskan waktu selama beberapa hari mengunjungi kampung-kampung, hutan dan pantai di Tambrauw, sebaiknya menghubungi pramuwisata resmi dari DPC HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Cabang Kabupaten Tambrauw yang cukup mengerti kondisi alam dan budaya masyarakat setempat. Salah satu yang saya rekomendasikan adalah Bapak Anis Sundoi. Beliau tinggal di kota Sausapor dan dapat dihubungi lewat nomor hp: 085243497666.
Beliau bisa memandu para wisatawan pencinta alam untuk melihat berbagai hal yang menarik di kawasan pantai utara Tambrauw dari pesona alam seperti Weyos yang adalah habitat alami bagi berbagai satwa burung tropis; rusa, soa-soa, kuskus, penyu, hingga ke Pulau Dua dan Werur yang pada masa Perang Dunia II adalah pangkalan militer tentara sekutu.
Wisatawan Eropa di Pantai Werur |
Meskipun rasanya sepat, wisatawan asing banyak yang penasaran dan ingin mencoba mengunyah sirih pinang kapur seperti yang dilakukan oleh wisatawan Belanda ini. |
Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya wisatawan menghubungi pramuwisata HPI untuk mendapat informasi mengenai jadual kapal perintis yang akan berangkat dari Sorong atau Manokwari menuju Tambrauw. Hal ini penting karena dengan demikian wisatawan bisa merencanakan perjalanan liburannya ke Tambrauw dengan baik dan tidak tertahan terlalu lama di daerah itu.
Ini adalah perjalanan wisata petualangan yang sangat digemari oleh wisatawan karena mereka bisa melihat dari dekat kehidupan warga setempat dalam kesehariannya. Durasi perjalanan dari Manokwari adalah sekitar 3 hari hingga sampai di Sausapor (salah satu kota pesisir di kabupaten Tambrauw). Setelah tiba di kota Sausapor, perjalanan berikutnya bisa dilanjutkan ke daerah pedalaman dengan menggunakan kendaraan 4WD.
Saat ini, Pandemi Covid-19 masih berlangsung. Untuk sementara, perjalanan wisata ke Tambrauw terutama buat wisatawan asing belum bisa dilakukan. Ketika pandemi telah mereda dan sudah ada izin dari pemerintah, wisatawan internasional dan nasional bisa datang lagi ke Papua Barat. Ditulis oleh: Charles Roring
Baca juga:
No comments:
Post a Comment