Selama sepekan jalan-jalan ke Manila, saya berkesempatan untuk mengunjungi Mall of Asia yang kebetulan tidak jauh dari The Heritage hotel tempat saya menginap. Mall ini ramai dikunjungi oleh kaum urban baik tua dan muda. Mall yang besar itu bisa dikatakan sebagai surga berbelanja, hiburan dan tentu saja pusat kuliner bagi para pencinta makanan khas Filipina. Beberapa kali saya berada di sana bersama dengan sejumlah teman dari Papua Barat - Salo, Theo, Saka. Lokasinya yang menghadap teluk menjadikannya sebagai tempat wisata yang populer bagi kaum urban Manila. Dari anak-anak, kaum muda hingga manula, semuanya suka berkunjung ke SM Mall of Asia.
SM Mall of Asia |
Di sisi yang dekat dengan laut, terdapat jajaran restoran yang menyediakan berbagai jenis makanan yang sesuai dengan selera orang Filipina. Di hari terakhir sebelum berangkat kembali ke Jakarta dengan The Philipine Airlines, saya dan kawan-kawan dari West Papua berkunjung lagi ke mall itu untuk membeli oleh-oleh. Kultura - salah satu toko suvenir di Mall Asia menjadi tempat yang kami tuju. Di dalam toko itu ada tempat penukaran uang. Nilai tukar saat itu untuk 1 US dollar = 45 Peso. Saya membeli T-shirt, dan kue kering sedangkan teman saya membeli kalung mutiara dan gantungan kunci. Ada banyak sekali suvenir yang ditawarkan oleh toko itu. Namun produk yang laku dibeli wisatawan adalah T-shirt. Kebanyakan wisatawan yang berbelanja di Kultura berasal dari Jepang, Hongkong, Korea dan berbagai negara lain di Eropa maupun Amerika. Sebagai seorang pemandu wisata, terus terang saja saya cukup terkesan dengan toko ini. Saat menulis artikel ini, saya coba mencari lebih banyak informasi di Google, hasil pencarian menunjukkan bahwa toko ini mengkhususkan diri dalam menjual produk handicraft atau barang kerajinan tangan khas Filipina. Alamat websitenya adalah kulturafilipino.com. Saya pun membuka website tersebut dan mencoba melihat isinya. Secara keseluruhan desain maupun produk yang ditawarkan toko itu bagus sekali. Sayang sekali, mereka tidak melayanan penjualan online.
Kembali ke cerita saya tentang SM Mall of Asia. Mall tersebut dibangun di atas lahan sebesar 42 hektar, dengan luas lantai mencapai 390,193 meter persegi dengan rata-rata pengunjung 200.000 orang per hari. Menurut Wikipedia, pusat perbelanjaan itu dimiliki oleh SM Prime Holdings, sebuah konglomerat Filipina di bidang retail yang telah membuka 45 mall di berbagai kota di Filipina, dan di Cina. Untuk meningkatkan loyalitas pengunjung mall, pihak manajemen mall tersebut gencar mempromosikan kegiatan mereka di Facebook. Tercatat ada sekitar 450 ribu pengguna Facebook yang telah memencet ikon Like buat SM Mall of Asia.
Nah, jika Anda berkesempatan jalan-jalan ke Manila, jangan lupa berkunjung ke Toko Kultura di Mall of Asia. oleh Charles Roring
No comments:
Post a Comment