Friday, June 26, 2020

Kamera yang cocok untuk mengabadikan liburan Anda

Setiap kali melakukan perjalanan ke berbagai daerah, saya selalu membawa sebuah kamera digital. Dengan alat tersebut, saya mengambil gambar pemandangan, bunga, burung, masyarakat lokal, ataupun hal-hal menarik yang akan saya pakai bahan pelengkap dalam penulisan artikel di blog ini maupun website saya yang lain. Sebagai seorang pemandu wisata, saya memerlukan kamera untuk mendokumentasikan semua kegiatan saya untuk keperluan promosi maupun pelaporan ke kantor dinas pariwisata yang merupakan partner kerja antara swasta dan pemerintah.
Ekowisata hutan
Bunga yang belum teridentifikasi
Kamera sangatlah penting untuk seorang penulis seperti saya. Contohnya, ketika saya melihat bunga anggrek tanah yang tumbuh di hutan belantara Papua, saya perlu memotretnya untuk membantu proses identifikasi. Suatu hari, saya memandu seorang turis Inggris di hutan tropis yang berada kurang lebih 3 jam berjalan kaki dari daerah pinggiran kota Manokwari. Saya melihat berbagai jenis anggrek yang tumbuh baik di permukaan tanah maupun di atas pohon. Ada pula sejenis bunga berwarna oranye kemerah-merahan yang keluar dari sejenis tanaman merambat. Hingga kini, saya masih belum bisa mengidentifikasi nama spesiesnya.
Karena kamera modern bisa menyimpan ribuan foto dalam sebuah memori chip berkapasitas 8 Gb, saya sangat merekomendasikan kepada pembaca yang hendak melakukan perjalanan liburan untuk membelinya.
Pertanyaannya sekarang adalah kamera tipe apa yang cocok buat berwisata?
Nikon coolpix P500
Nikon Coolpix P500
Berdasarkan pengalaman saya, ada dua jenis kamera yang saya rekomendasikan untuk Anda. Jika kegiatan Anda ada sangkut pautnya dengan olah raga air, belilah kamera yang bisa dipakai di dalam air. Untuk snorkeling maupun diving, Canon Power Shot G1X yang dilengkapi dengan water housing adalah gadget yang saya rekomendasikan. Harganya tergolong mahal, yaitu sekitar 9 juta rupiah. Nikon memproduksi kamera yang harganya terjangkau yakni AW 100. Olympus juga menciptakan beberapa seri kamera tahan banting yang terjangkau harganya untuk wisatawan Indonesia. Yang saya rekomendasikan adalah tipe Stylus TG-2 iHS Untuk kegiatan wisata birdwatching tentu saja pilihan kamera haruslah yang memiliki kemampuan telefoto. Kamera D-SLR yang dilengkapi lensa panjang 300 mm ditambah lagi dengan tele-converter lens harganya mencapai puluhan juta rupiah. Mungkin kamera jenis ini terlalu mahal buat Anda. Untuk membantu para pelancong yang memiliki keterbatasan keuangan, produsen kamera digital yang terkemuka telah meluncurkan point and shoot camera tipe Canon Powershot SX50 HS. Kamera ini mampu memotret subyek yang berada beberapa ratus meter jauhnya dari sang pengambil gambar. Nikon meluncurkan Coolpix P520 dengan kemampuan optikal zoom sebesar 42x. Saya pribadi menggunakan kamera lama yakni Nikon Coolpix P500 dengan pembesaran optis sebanyak 36x. Semoga penjelasan ini bisa dijadikan sebagai referens buat Anda dalam membeli kamera yang cocok untuk mendokumentasikan perjalanan Anda. oleh Charles Roring/ E-mail: peace4wp@gmail.com

No comments:

Post a Comment