Peselancar cilik di Manokwari |
Lokasi pantai Abasi yang tidak terlalu jauh dari kota menyebabkan wisatawan dapat dengan mudah mengunjunginya. Di samping itu, signal telepon genggam di tempat ini cukup kuat. Dengan menggunakan fasilitas internet dari telkomsel flash, para pengunjung bisa langsung meng-upload foto yang mereka buat selama bertamasya di pantai dari laptop ke Facebook, Twitter atau blog mereka. Simcard untuk kartu Simpati dan Kartu As bisa didapatkan dengan mudah di kota Manokwari.
Belakangan ini, Kampung Abasi masuk dalam perhatian para peselancar dunia karena ombaknya yang cocok untuk olah raga selancar air. Ketika mereka datang ke Kampung Abasi, mereka mendapati bahwa ada beberapa anak Papua yang berpotensi menjadi peselancar profesional seperti mereka. Salah satu dari antaranya adalah seorang gadis cilik yang bernama Vera. Bila kakak-kakaknya yang laki-laki bermain ombak, Vera juga ikut ke laut bersama mereka. Pada mulanya ia tidak semahir mereka. Setelah berlatih beberapa kali maka ia pun bisa berdiri di atas papan luncur.
Para peselancar dunia yang menyaksikan Vera berselancar air sangat menyukainya. Mereka senang karena ternyata ada juga anak perempuan yang bisa berdiri sejajar dengan anak laki-laki di permukaan laut. Vera masih perlu berlatih terus untuk menyempurnakan ketrampilannya.
Saya sengaja mempromosikan wisata surfing di Manokwari lewat internet untuk membantu masyarakat di Kampung Abasi memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia guna meningkatkan penghasilan mereka sekaligus melestarikannya untuk generasi sekarang maupun yang akan datang. Untuk memperoleh informasi lebih mendetail tentang surfing di Manokwari, silahkan mengunjungi blog abasiklubsurfing.blogspot.com.
No comments:
Post a Comment