Thursday, July 25, 2019

Wisata Snorkeling di Raja Ampat

Foto bawah laut terumbu karang dan ikan di Pulau Waigeo
Terumbu karang di Raja Ampat
Raja Ampat adalah destinasi wisata bahari yang sudah terkenal di seluruh dunia. Para wisatawan yang berkunjung ke sana, kebanyakan ingin menikmati kegiatan snorkeling atau selam skuba di pulau-pulau tropis yang bertaburan di seantero kepulauan Raja Ampat.
Karena selam skuba memerlukan lisensi khusus maka banyak wisatawan Indonesia yang memilih snorkeling untuk bisa melihat keindahan terumbu karang, ikan yang berwarna-warni serta hewan laut lainnya seperti cacing pohon natal atau bintang laut.
Tidak ada persyaratan khusus yang dibutuhkan oleh orang yang ingin snorkeling. Para wisatawan hanya memerlukan kaca mata selam, pipa napas maka mereka sudah bisa menikmati kegiatan snorkeling.
Wisatawan Jerman dan Prancis sedang snorkeling di Raja Ampat
Kegiatan Snorkeling di Raja Ampat
Snorkeling bahkan bisa dinikmati oleh mereka yang kurang mahir atau tidak tahu berenang. Caranya adalah dengan mengenakan pelampung. Sebagian besar pemilik resort yang ada di Raja Ampat memiliki pelampung yang bisa dipinjam oleh wisatawan. Pelampung-pelampung itu biasanya disimpan di dalam speed-boat atau perahu motor yang dipakai untuk membawa peserta tur ke pulau-pulau yang ada di Kepulauan Raja Ampat.
Untuk memotret ikan dan terumbu karang, wisatawan memerlukan peralatan khusus seperti kamera aksi Gopro atau Brica. Ada juga kamera bawah air Nikon AW 130 atau Fujifilm XQ2 yang dimasukkan ke dalam casing yang kedap air. Saat menggunakan kamera tersebut, pastikan bahwa casing yang melindungi kamera dalam keadaan tertutup rapat. Ini sangat penting untuk mencegah agar kamera tidak mengalami kerusakan saat dioperasikan di dalam air.
Jangan Merusak Terumbu Karang
Para wisatawan yang menikmati wisata snorkeling hendaklah terus mengapung saat berada di terumbu karang. Janganlah berdiri di atasnya karena bisa mengakibatkan patahnya terumbu karang tersebut. Terumbu karang membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk mencapai ukuran dewasa. Oleh karena itu demi keselamatan peserta snorkeling dan juga demi kelestarian terumbu karang maka sangat direkomendasikan agar peserta snorkeling mengenakan pelampung (lifejacket). Di samping itu pula, ketika melakukan snorkeling sebaiknya tidak boleh seorang diri. Minimal kegiatan snorkeling dilakukan oleh dua orang. Ini sangat penting demi keselamatan selama di laut.  - ditulis oleh Charles Roring

Baca juga:
Wisata Pengamatan Burung di Pulau Waigeo
Berlibur ke Raja Ampat
Wisata Bahari di Raja Ampat
Wisata Petualangan di Raja Ampat

No comments:

Post a Comment