Palm Cockatoo from West Papua's Forest

Palm Cockatoo (Probosciger aterrimus) in Waigeo island
Photo: Charles Roring

Here is the picture of Palm Cockatoo (Probosciger aterrimus) that I saw in Waigeo island of Raja Ampat. The bird was eating catappa fruits (beach almond) when I shot it using my Fujifilm HS50EXR. It was quite big with black - greyish feather. The red patch on its cheek was very visible under the morning sunlight. This bird is also called Goliath Cockatoo, or Great Black Cockatoo.
In Indonesia, its name is Kakaktua Raja (meaning King Cockatoo). Birdwatchers can see the bird in mainland New Guinea (West Papua and Papua New Guinea), Maluku islands, northern region of Australia, and other tropical islands in the Pacific.

Palm Cockatoo in Waigeo island

The first time I saw Palm Cockatoo in its natural habitat was in Table Mountain of Manokwari. I was guiding three Russian tourists at that time. Later, I saw the bird again in Tambrauw Mountains when I guided two Belgian tourists. I was walking with them under the canopy of the forest when suddenly this goliath looking bird landed on the branch of the tree above our heads. The Belgian tourist quickly pulled his camera out of his backpack, turned it on and aimed it at the bird. He successfuly made some nice pictures of the Goliath Cockatoo. Seconds later, the bird flew away.

Personally, I have taken pictures of Palm Cockatoo in several different forest areas in West Papua. I like the bird because it is different from other birds. It is more independent. Unlike its relatives the Sulphur Crested Cockatoo that like to fly in groups, Palm Cockatoo likes flying solo exploring the lush green of tropical rainforest. Sometimes there are a couple of the birds feeding on fruits in trees.
One day, I was guiding some European birdwatchers in Klasow valley of Sorong regency. We woke up early in the morning to see Twelve-wired Bird of Paradise (Seleucidis melanoleucus). While we were waiting for the Bird of Paradise to come, a Palm Cockatoo landed on the tree trunk where the Twelve-wired BOP like to play. It was staying on that trunk approximately 30 minutes. I had a chance to take a lot of pictures of the birds. Unfortunately, the bird was quite far from us and there was some glare from the rising sun. But it was a very nice moment in my life where I could see Palm Cockatoo for quite long. And the Twelve-wired BOP? He did not come that morning. This was written by Charles Roring
Also read:
Cockatoos and Parrots in West Papua
Birding Walk in Waigeo island of Raja Ampat

Magnificent Bird of Paradise

Magnificent Bird of Paradise
Photo: Charles Roring

Magnificent Birds of Paradise (Diphyllodes magnificus) live in mid-montane forest of New Guinea. This paradise bird can easily be watched in Arfak mountains especially in the mornings and in the afternoons. Physically, a male Magnificent BOP is similar to Wilson's Bird of Paradise (Diphyllodes respublica). The male Magnificent BOP is slightly larger then the Wilson's BOP. He has got mostly yellow and brown feather with dark green underparts. Magnificent BOP has been a favorite tourist attractions in Manokwari for birdwatchers who come from the United Kingdom, the United States as well as a number of Asian and North American countries. For sexualy life, the Magnificent Bird of Paradise is mostly polygamous.
Camping and Wildlife Watching in Susnguakti forest

Hibiscus Merah dan Kupu-kupu

Saya baru saja upload sebuah gambar di Toko Online Alam Lestari di tees.co.id. Gambar tersebut adalah Bunga Hibiscus Merah yang dikenal juga dengan nama Kembang Sepatu dan Kupu-kupu.
Di saat sinar mentari bersinar dengan cerahnya di pagi hari, bunga-bunga liar yang ada di alam mulai menarik serangga untuk datang menghisap madu. Salah satu yang datang ke bunga Hibiscus adalah Kupu-kupu. Ini adalah proses alam yang terjadi setiap hari.
Gambar ini bisa diperoleh dalam berbagai produk seperti kaos wanita seperti pada foto yang tertera di bawah ini. Untuk memesannya, pembaca dipersilahkan untuk klik foto tersebut.

 Hibiscus Merah dan Kupu-kupu

Baik kupu-kupu maupun bunga hibiscus tadi memainkan peranan penting di lingkungan. Oleh karena itu, kita wajib menjaganya.
Gambar di atas, saya buat menggunakan aplikasi Autodesk Sketchbook Pro. Aplikasi ini memungkinkan saya menggambar di mana saja dan kapan saja. Aplikasi Sketchbook agak berbeda dengan software lain yang biasa saya pakai yakni inkscape. Secara teknis, Autodesk Sketchbook berbasis bitmap sedangkan Inkscape berbasis vektor. Seniman memerlukan stylus jika ingin menggambar menggunakan Sketchbook. Proses menggambarnya lebih intuitif dibandingkan dengan Inkscape. Meskipun Inkscape lebih kaku, kualitas gambar yang dicapai sangatlah bagus.
Baca juga
Lukisan Cat Air Bunga Hibiscus
Hibiscus Flower in Watercolour
Flowers in my neighborhood

Surabaya Kota Dagang yang Semakin Hijau

Surabaya

Ini adalah pemandangan jalan raya di kota Surabaya saat dilihat dari lantai 26 Hotel Papilio. Nampak ada banyak pepohonan hijau yang tumbuh. Selama masa pemerintahan ibu Risma, program penghijauan kota nomor dua terbesar di Indonesia tersebut gencar dilaksanakan. Taman-taman kota juga ditambah untuk menghadirkan suasana Surabaya yang ramah terhadap warganya.
Kota Surabaya adalah kota perdagangan yang penting di Indonesia. Berbagai komoditas perkebunan seperti kopra, cengkih, kopi dan kakao yang berasal dari Indonesia Tengah dan Timur dikirim ke kota itu untuk diproses lebih lanjut. Sebaliknya produk manufaktur, mesin dan bahan-bahan konstruksi dikapalkan dari kota ini ke seluruh wilayah di Indonesia.

Jalan-jalan ke Kota Malang

Kota Malang

Malang adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur. Kota ini berpenduduk hampir 900 ribu orang menurut sensus 2016 yang lalu. Cuaca yang sejuk dengan banyak pepohonan menjadikan kota ini selalu menjadi daerah tujuan wisata bagi warga kota Surabaya dan kota-kota lainnya di Indonesia terutama selama hari-hari libur.
Kota Malang juga memiliki banyak bangunan peninggalan Belanda dengan gaya arsitektur Eropa. Penduduk kota Malang yang berasal dari beragam suku bangsa di Indonesia membuat kota ini sebagai kota multikultur dan layak dikunjungi oleh siapa saja yang ingin berlibur ke sana.

Jalan Raya di sekitar Alun-alun Kota Malang

Ada banyak insitusi pendidikan tinggi di kota ini baik yang milik swasta maupun pemerintah. Beberapa di antaranya adalah: Universitas Brawijaya, Universitas Widya Gama, Insitut Teknologi Nasional Malang, STIE Malangkucecwara, Universitas Katolik Widya Karya, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, tidaklah mengerankan jika Malang terkenal juga sebagai kota pendidikan. Biaya hidup di Malang yang relatif terjangkau menjadikan kota ini sebagai daerah tujuan favorit bagi banyak orang-orang muda di Indonesia yang ingin melanjutkan sekolahnya hingga ke perguruan tinggi.
Kota Malang bisa dicapai dengan naik bis ber-AC dari terminal Bungurasih Surabaya, naik kereta api, atau juga naik pesawat.
Nah, jika Anda berencana untuk berlibur, jangan lupa untuk memasukkan kota Malang dalam daftar teratas untuk nama kota yang ingin Anda kunjungi.